May 7, 2016

[Book Review] Call Me Miss J. by Orizuka


IDENTITAS BUKU:
Judul: Call Me Miss J.
Penulis: Orizuka
Penerbit: teen@noura
Penyunting: Jason Abdul
Penyelaras aksara: Fahri Fauzi
Penata aksara: elcreative
Desain sampul: Fahmi Ilmansyah
Ilustrasi isi: Sweta Kartika
Tebal: 332 halaman
Terbit: 2013
ISBN: 978-602-7816-12-1

SINOPSIS:
Halo, namaku Azalea Mariska siswi kelas 2 SMA. Kata orang, SMA itu adalah masa yang paling indah. Ya, seharusnya itu benar apabila kamu tidak memiliki wajah yang penuh dengan jerawat dan seseorang yang menjadi musuh bebuyutanmu. Namanya Barbara (kami memanggilnya Barbie), kakak kelasku, ketua OSIS yang sangat diktator, serta "musuh" besarku dan teman-temanku setelah kami melawan OSIS ketika OSPEK tahun sebelumnya.

Jadi setahun yang lalu aku bersama Alex yang keren dan Vidi yang cantik membela Sabil yang dihukum OSIS hingga mimisan hanya karena salah satu kaos kakinya merosot dan terlihat lebih pendek dari yang lain. Saat itu kami hanya menarik Sabil yang sedang dimarahi dan langsung melenggang ke kantin. Semenjak itu Barbie selalu mencari masalah dengan kami. Hingga suatu ketika, ia mengumumkan panggilan yang super jelek untukku, Miss J. J untuk jerawat. Bayangkan! Semenjak itu aku terkenal dengan panggilan Miss J.

Selain itu aku juga menyukai Dimas, adik kelasku. Namun entah kenapa Vidi selalu menentangku dengan kata-katanya yang tajam. Selain Dimas, ada pula cowok datar yang bernama Raya dan keberadaannya di sekolah seperti tak terdeteksi oleh anak-anak lain.

Kembali ke Dimas, aku suka banget sama cowok satu ini. Perasaanku kian melambung ketika suatu hari dia mengajakku bicara sepulang sekolah dan di saat yang lain mengajakku ke acara perayaan ulang tahun sekolah. Namun seperti biasa, Vidi mengeluarkan komentar terpedasnya kepadaku. Aku menganggap Vidi hanyalah iri padaku sehingga aku memilih untuk mendiamkannya. 

Namun siapa sangka, di acara sekolah yang aku pikir semacam kencan pertamaku dengan Dimas, muncul kejadian tidak terduga. Siapa lagi dalang semuanya kalo bukan si diktator Barbie?

REVIEW:
Sebenarnya udah lama selesai membaca buku ini, tapi belum pernah membuat review-nya. Pagi ini dibaca ulang dan sekarang udah selesai :D

Pertama dari cover. Cover yang aku punya adalah edisi keduanya. Edisi pertama bisa dilihat di bawah ini. Dari segi cover aku lebih menyukai yang kedua karena lebih menggambarkan isi cerita. Seragam yang ada mewakili imajinasiku tentang seragam sekolah mereka. Begitu pula dengan bola basket dan bola kaki (namanya bola kaki?) mewakili dua tokoh penting dalam cerita ini. 

Cover edisi pertama
Diceritakan dari sudut pandang Lea sebagai orang pertama. Porsi antara dialog dan narasinya seimbang. Narasinya pun asik untuk dibaca berhubung Lea ini anaknya lucu-lucu aneh.

Ada beberapa tokoh yang berperan penting dalam cerita ini, diantaranya:
- Lea alias Miss J.
- Alex, Sabil, dan Vidi --> teman-teman Lea
- Barbara atau Barbie beserta pengikutnya --> musuh utama Lea dkk
- Dimas --> adek kelas dan anak basket serta gebetannya Lea
- Raya --> cowok datar dan misterius yang menjadi tempat curhatnya Lea
- Rio --> adeknya Lea

Tokoh favoritku adalah Vidi. Anaknya pintar, meskipun ucapannya selalu tajam dan cerdas namun dia selalu berpikir panjang dalam situasi apapun. Bisa tenang juga menghadapi Barbie yang menyebalkan. Tokoh favorit lainnya adalah Sabil. Meskipun keliatan paling lemah, namun dia ini pintar banget dan sering membantu teman-temannya dalam mengerjakan PR. Selain itu Sabil ini juga anaknya spontan dan spontannya itu lucu.

Perkembangan karakter Lea juga bagus. Lea yang awalnya selalu dangkal apabila berurusan dengan Dimas, spontan dan seenaknya (meskipun lucu), perlahan berubah menjadi lebih kuat dan pada akhirnya terlihat lebih bijaksana. Kagum deh dengan "pidatonya" yang terakhir.

Ada beberapa adegan yang aku suka banget, namun ini yang paling favorit:

Setelah mengatakannya, Barbie menjentikkan jarinya, entah untuk apa. Selagi Alex menatap Barbie dengan garang, Vidi tiba-tiba bangkit dengan gerakan menyentak sementara Sabil melotot ngeri sambil berkata 'awas'. Kejadiannya sangat cepat, dan sekarang aku kecipratan air entah dari mana. Aku menoleh, dan ternyata Vidi baru saja melindungiku dari salah seorang klon yang bermaksud menyiramku dengan seember air. Aku menganga melihat Vidi yang sekarang sudah basah kuyup. Vidi sendiri tampak kalem. Dia menyibakkan rambut yang basah dari wajahnya dengan anggun, menghampiri Barbie yang juga melongo, lalu menamparnya keras di pipi. [hal: 53]

Coba sambil dibayangkan. Asik banget kalo bisa melihat kejadiannya secara langsung. Terharu dan kagum dengan tindakan Vidi. Keren banget X)

Romance-nya ada namun tidak begitu banyak dan tidak menye-menye. Oh ya, karena si Raya ini katanya mirip dengan Chace Crawford, jadilah aku iseng googling nyari fotonya. Jadi kira-kira seperti inilah tampangnya Raya minus rambutnya. Matanya bagus :)


Beberapa pelajaran yang bisa diambil dari buku ini adalah:
  1. Jangan mudah mengecap jelek seseorang. Orang yang terlihat kasar dan selalu berkomentar tajam, bukan berarti teman yang jahat. Mungkin saja memang begitu caranya ia peduli (ini juga berasal dari pengalaman pribadi :D)
  2. Cowok yang baik tidak hanya menilai cewek hanya dari penampilan luarnya saja.
  3. Kita tidak bisa hidup sendirian dan pasti membutuhkan orang lain.
    "Setiap orang harus punya orang lain di belakangnya, hidup itu sama kayak main bola. Tanpa orang lain, lo nggak akan mungkin bisa menang." - Lea [hal: 249-250] 

Yah, untuk konfliknya tidak begitu dalam karena mungkin ini termasuk bacaan yang ringan. Ending-nya juga udah bisa ditebak. Namun sungguh, buku ini cocok banget dibaca apabila kamu mencari bacaan yang ringan namun menarik di saat jenuh dengan segala rutinitas dan tugas XD

Ini buku ke-sekian Kak Orizuka yang saya baca. Sejauh ini selalu terhibur dengan buku-bukunya, terutama seri The Chronicle of Audy. Oh, saya suka banget sama si anak ketiga yang dingin itu #TeamRex. Harapan saya bisa membaca semua bukunya dan yang paling pengen dibaca saat ini adalah Meet The Sennas dan Our Story X)

No comments:

Post a Comment